Penyebab Penyakit Stroke
Stroke atau penyakit serebavaskuler adalah kematian jaringan otak
(Infark serebal) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan
oksigen ke otak. Stroke bisa berupa iskemik maupun pendarahan
(hermoragik).
Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Pada stroke hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah yang merembas ke dalam suatu daerah di otak dan meruskanya.
Gambar skema tubuh dan bagian tubuh yang diakibatkan dari stroke
Continue reading
Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Pada stroke hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah yang merembas ke dalam suatu daerah di otak dan meruskanya.

Penyakit Stroke Iskemik
Stroke adalah sindrom yang disebabkan oleh gangguan
peredaran darah otak (GPDO) dengan awitan akut, serta manifestasi klinis
berupa defisit neurologis dan bukan sebagai akibat tumor, trauma
ataupun infeksi susunan saraf pusat.
Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu didunia dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Dua pertiga stroke terjadi di negara berkembang. Pada masyarakat barat, 80% penderita mengalami stroke iskemik dan 20% mengalami stroke hemoragik. Insiden stroke meningkat seiring bertambahnya usia.
Klasifikasi stroke iskemik berdasarkan waktunya terdiri atas : Continue reading
Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu didunia dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Dua pertiga stroke terjadi di negara berkembang. Pada masyarakat barat, 80% penderita mengalami stroke iskemik dan 20% mengalami stroke hemoragik. Insiden stroke meningkat seiring bertambahnya usia.
Klasifikasi stroke iskemik berdasarkan waktunya terdiri atas : Continue reading
Posted in Penyakit Stroke
Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mendiagnosis penyakit stroke, cara mengatasi penyakit stroke, cara mengobati penyakit stroke, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, ciri-ciri penyakit stroke, diagnosis stroke, pencegahan penyakit stroke, penyakit stroke, penyakit stroke dan pengobatannya, penyakit stroke iskemik, penyakit stroke ringan, penyebab penyakit stroke mata
Leave a comment
Rehabilitasi Pasca Stroke
Rehabilitasi pasca stroke adalah suatu upaya rehabilitasi
stroke terpadu yang emlibatkan berbagai disiplin ilmu kedokteran dan
merupakan kumpulan program, termasuk pelatihan, penggunaan modalitas
alat, dan obat-obatan. Rehabilitasi pasca stroke yang di mulai
sedini mungkin (cepat dan tepat) dapat membantu pemulihan fisik yang
lebih cepat dan optimal, sera menghindari kekakuan sendi (kontraktur)
yang dapat terjadi apabila tidak melakukan apa-apa setelah pasien
terkena stroke.
Sekarang ini rehabilitasi pasca stroke sudah sangat jauh berkembang dibanding beberapa dekade lalu. Zaman dahulu, bila seseorang terkena stroke, berarti dunia sudah kiamat untuk dirinya. Ia hanya bisa duduk diam tanpa daya di kursi roda, putus asa dan depresi. Seiring perkembangan dunia kedokteran yang semakin pesat, para ahli di seluruh dunia terus melakukan riset dan mencari apa yang terbaik bagi pasien pasca stroke, mulai dari penggunaan obat-obatan khusus, merencanakan lathan motorik sensorik, hingga penggunaan modalitas alat-alat tertentu.
Rehabilitasi
pasca stroke sebaiknya dilakukan sedini mungkin berkala, dan
berkesinambungan. Bahkan sesaat setelah pasien masuk rumah sakit pun
akan langsung dilakukan rehabilitasi pasca stroke. Dengan memulai terapi
sedini mungkin, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dari
otot-otot anggota gerak dan menimalkan kekakuan, serta mengurangi
komplikasi akibat tirah baring yang lama.
Continue reading
Sekarang ini rehabilitasi pasca stroke sudah sangat jauh berkembang dibanding beberapa dekade lalu. Zaman dahulu, bila seseorang terkena stroke, berarti dunia sudah kiamat untuk dirinya. Ia hanya bisa duduk diam tanpa daya di kursi roda, putus asa dan depresi. Seiring perkembangan dunia kedokteran yang semakin pesat, para ahli di seluruh dunia terus melakukan riset dan mencari apa yang terbaik bagi pasien pasca stroke, mulai dari penggunaan obat-obatan khusus, merencanakan lathan motorik sensorik, hingga penggunaan modalitas alat-alat tertentu.

Continue reading
Posted in Penyakit Stroke
Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mendiagnosis penyakit stroke, cara mengatasi penyakit stroke, cara mengobati penyakit stroke, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, ciri-ciri penyakit stroke, diagnosis stroke, diet penyakit stroke, gejala penyakit stroke, gejala penyakit stroke mata, makalah tentang penyakit stroke, mengobati penyakit stroke, pencegahan penyakit stroke, penyakit stroke, penyebab penyakit stroke, resiko stroke mata
Leave a comment
Pencegahan Stroke Berulang
Ada beberapa hal yang bisa dan harus anda lakukan untuk mencegah
terjadinya ulangan stroke, yaitu dengan mengubah pola hidup, mengelola
faktor-faktor resiko dari stroke, dan juga dengan konsumsi obat-obatan
tertetu.
Tentu saja pola hidup ke arah yang lebih baik dan lebih sehat. Ada satu hal yang menarik mengenai pola hidup sehat ini, meskipun sebagian besar orang sudah mengetahui begaimana pola hidup sehat itu, tetapi ternyata hanya sedikit saja yang menerapkannya. Memang pola hidup sehat ini hanya mudah secara teori, tetapi penerapannya sangat sulit sekali. Pola hidup sehat yang di maksud :
Tentu saja pola hidup ke arah yang lebih baik dan lebih sehat. Ada satu hal yang menarik mengenai pola hidup sehat ini, meskipun sebagian besar orang sudah mengetahui begaimana pola hidup sehat itu, tetapi ternyata hanya sedikit saja yang menerapkannya. Memang pola hidup sehat ini hanya mudah secara teori, tetapi penerapannya sangat sulit sekali. Pola hidup sehat yang di maksud :
- Diet makanan sehat, rendah kalori, rendah lemak dan rendah garam
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 5 porsi buah dan sayuran setiap harinya.
- Aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur
- Tidak merokok
- Tidak minum alkohol
- Sebisa mungkin menghindari stres baik fisik ataupun mental/emosi.
Posted in Penyakit Stroke
Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mendiagnosis penyakit stroke, cara mengatasi penyakit stroke, cara mengobati penyakit stroke, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, ciri-ciri penyakit stroke, diagnosis stroke, diet penyakit stroke, gejala penyakit stroke mata, mengobati penyakit stroke, pengertian penyakit stroke, penyakit stroke dan pengobatannya, terapi penyakit stroke
Leave a comment
Penanganan Stroke Hemoragik

Terapi bedah merupakan pilihan pertama (terutama bila terjadi perdarahan) otak yang sangat luas). Dokter yang menangani adalah dokter spesialis bedah saraf. Biasanya dokter akan menganjurkan pembedahan, dan dokter akan menerangkan segalanya tentang tindakan bedag tersebut mulai dari prosedur, keuntungan, maupun kerugiannya pada anda. Pada kasus-kasus tertentu, bisa diberikan obat-obatan seperti :
- Manitol : untuk mengurangi pembengkakan otak dan menurunkan tekanan intrakranial (tekanan didalam rongga kepala, karena umumnya pada stroke terjadi peningkatan tekanan di sini)
- Fenitoin: sebagai anti kejang, karena biasa pada pasien stroke hemoragik akan mengalami periode kejang
Posted in Penyakit Stroke
Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mendiagnosis penyakit stroke, cara mengatasi penyakit stroke, cara mengobati penyakit stroke, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, ciri-ciri penyakit stroke, diet penyakit stroke, gejala stroke mata, makalah penyakit stroke, mengobati penyakit stroke, pencegahan penyakit stroke, penyakit stroke dan pengobatannya, terapi penyakit stroke
Leave a comment
Penanganan Stroke Iskemik
Prinsip penatalaksanaan dari fase akut stroke iskemik
adalah membatasi kematian sel-sel otak yang sudah terjadi, dan
memulihkan sel-sel otak yang sedang dalam proses iskemik.
Sekarang ini obat-obatan trombolitik, seperti misalnya rt-PA
(recombinant tissue-Pasminogen Activator). Obat ini bekerja dengan
menghancurkan sumbatan/ bekuan darah yang terjadidi pembuluh darah otak.
Obat ini sangat mahal harganya dan mempunyai efek samping yang
berbahaya yaitu pendarahan.
Pengobatan dengan rt-PA hanya boleh dilakukan bila stroke terjadi kurang dari 3 jam, karena bisa lebih dari 3 jam akan beresiko terjadinya perdarahan. Dokter akan menjelaskan dan menginformasikan segala terapi yang diberikan berikut dengan manfaat dan resiko, serta efek sampingnya masing-masing. Kemudian barulah gejala-gejala perburukan klinis yang lain ditangani.
Continue reading
Pengobatan dengan rt-PA hanya boleh dilakukan bila stroke terjadi kurang dari 3 jam, karena bisa lebih dari 3 jam akan beresiko terjadinya perdarahan. Dokter akan menjelaskan dan menginformasikan segala terapi yang diberikan berikut dengan manfaat dan resiko, serta efek sampingnya masing-masing. Kemudian barulah gejala-gejala perburukan klinis yang lain ditangani.

Posted in Penyakit Stroke
Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mendiagnosis penyakit stroke, cara mengatasi penyakit stroke, cara mengobati penyakit stroke, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, ciri-ciri penyakit stroke, diagnosis stroke, diet penyakit stroke, gejala penyakit stroke, gejala penyakit stroke mata, makalah penyakit stroke, pencegahan penyakit stroke, penyakit stroke dan pengobatannya, terapi penyakit stroke
Leave a comment
Penanganan Stroke Infark
Apabila dari antara anda ataupun orang terdekat di sekitar anda
sewaktu-waktu merasakan salah satu/ lebih dari tanda dan gejala stroke
yang sudah kita bahas pada bab sebelumnya, anda harus segera mencari
pertolongan dan penanganan medis dari dokter. Segeralah telepon ambulans
atau rumah sakit. Semakin cepat penderita mendapatkan pertolongan
medis, akan semakin baik hasilnya dan proses pemulihan pun akan semakin
cepat. Waktu emas (golden period) dalam penanganan stroke adalah
sekitar 3 jam. Itu artinya 3 jam pertama setelah seseorang mendapatkan
serangan stroke, ia sudah harus mendapatkan terapi yang optimaldari tim
dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Secara
garis besar, penanganan fase akut stroke (saat terjadi serangan stroke)
dibagi menjadi dua macam, yaitu penanganan pada fase akut pada stroke
hemoragik. Kedua penanganan tersebut harus dilakukan dirumah sakit untuk
beberapa saat (tergantung keadaan umum pasien). Penanganan kedua tipe
stroke ini sangat berbeda dan berkebalikan.
Penanganan fase akut pada stroke iskemik akibat sumbatan darah bertujuan untuk melancarkan kembali peredaran darah otak, terutama untuk daerah yang tersumbat tersebut agar tidak mengalami kematian total dari sel-sel otak (infark otak). Sedangkan penanganan fase akut pada stroke hemoragik (karena pecahnya pembuluh darah di otak) bertujuan untuk mengurangi jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut agar jumlah voulme darah yang keluar tidak semakin banyak.
Continue reading

Penanganan fase akut pada stroke iskemik akibat sumbatan darah bertujuan untuk melancarkan kembali peredaran darah otak, terutama untuk daerah yang tersumbat tersebut agar tidak mengalami kematian total dari sel-sel otak (infark otak). Sedangkan penanganan fase akut pada stroke hemoragik (karena pecahnya pembuluh darah di otak) bertujuan untuk mengurangi jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut agar jumlah voulme darah yang keluar tidak semakin banyak.
Continue reading
Posted in Penyakit Stroke
Tagged cara mencegah penyakit stroke, cara mendiagnosis penyakit stroke, cara mengatasi penyakit stroke, cara mengobati penyakit stroke, cara menyembuhkan penyakit stroke, cara penyembuhan penyakit stroke, ciri-ciri penyakit stroke, diagnosis stroke, diet penyakit stroke, gejala penyakit stroke, gejala penyakit stroke mata, makanan untuk penderita stroke, pencegahan penyakit stroke, pengobatan penyakit stroke, penyebab penyakit stroke, tanda-tanda stroke mata, terapi penyakit stroke
Leave a comment
Pertolongan Pertama Pada Serangan Stroke
Serangan stroke bisa datang kapan saja. Misalnya di tengah acara penting seperti acara keluarga, menghadiri rapat penting, dan sebagainya. Ingat, faktor resiko stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi riwayat pernah mengalami stroke sebelumnya, merokok, diabetes, atau memiliki penyakit jantung, usia juga meningkatkan faktor resiko. Jika keluarga anda sendiri memiliki faktor resiko tersebut, wajib mengenal tanda-tanda stroke.Gejala stroke adalah :
- Tiba-tba lemas atau kaku di wajah, lengan, atau satu sisi tubuh.
- Tiba-tiba pandangan kabur atau buram terutama pada satu sisi mata
- Tidak bisa bicara dan kesulitan memahami kata-kata orang lain.
- Mendadak sakit kepala hebat ytanpa sebab yang jelas.
- Pusing tidak stabil atua jatuh tiba-tiba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar