Rabu, 07 November 2012

penyakit stroke

Penyebab Penyakit Stroke

Stroke atau penyakit serebavaskuler adalah kematian jaringan otak (Infark serebal) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke bisa berupa iskemik maupun pendarahan (hermoragik).
Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Pada stroke hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah yang merembas ke dalam suatu daerah di otak dan meruskanya.
Gambar skema tubuh dan bagian tubuh yang diakibatkan dari stroke
Continue reading
Posted in Penyebab Penyakit Stroke | Tagged , , , , , | Leave a comment

Penyakit Stroke Iskemik

Stroke adalah sindrom yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (GPDO) dengan awitan akut, serta manifestasi klinis berupa defisit neurologis dan bukan sebagai akibat tumor, trauma ataupun infeksi susunan saraf pusat.
Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu didunia dan penyebab kematian nomor tiga di dunia. Dua pertiga stroke terjadi di negara berkembang. Pada masyarakat barat, 80% penderita mengalami stroke iskemik dan 20% mengalami stroke hemoragik. Insiden stroke meningkat seiring bertambahnya usia.
Klasifikasi stroke iskemik berdasarkan waktunya terdiri atas : Continue reading
Posted in Penyakit Stroke | Tagged , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Rehabilitasi Pasca Stroke

Rehabilitasi pasca stroke adalah suatu upaya rehabilitasi stroke terpadu yang emlibatkan berbagai disiplin ilmu kedokteran dan merupakan kumpulan program, termasuk pelatihan, penggunaan modalitas alat, dan obat-obatan. Rehabilitasi pasca stroke yang di mulai sedini mungkin (cepat dan tepat) dapat membantu pemulihan fisik yang lebih cepat dan optimal, sera menghindari kekakuan sendi (kontraktur) yang dapat terjadi apabila tidak melakukan apa-apa setelah pasien terkena stroke.
Sekarang ini rehabilitasi pasca stroke sudah sangat jauh berkembang dibanding beberapa dekade lalu. Zaman dahulu, bila seseorang terkena stroke, berarti dunia sudah kiamat untuk dirinya. Ia hanya bisa duduk diam tanpa daya di kursi roda, putus asa dan depresi. Seiring perkembangan dunia kedokteran  yang semakin pesat, para ahli di seluruh dunia terus melakukan riset dan mencari apa yang terbaik bagi pasien pasca stroke, mulai dari penggunaan obat-obatan khusus, merencanakan lathan motorik sensorik, hingga penggunaan modalitas alat-alat tertentu.
Rehabilitasi pasca stroke sebaiknya dilakukan sedini mungkin berkala, dan berkesinambungan. Bahkan sesaat setelah pasien masuk rumah sakit pun akan langsung dilakukan rehabilitasi pasca stroke. Dengan memulai terapi sedini mungkin, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dari otot-otot anggota gerak dan menimalkan kekakuan, serta  mengurangi komplikasi akibat tirah baring yang lama.
Continue reading
Posted in Penyakit Stroke | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Pencegahan Stroke Berulang

Ada beberapa hal yang bisa dan harus anda lakukan untuk mencegah terjadinya ulangan stroke, yaitu dengan mengubah pola hidup, mengelola faktor-faktor resiko dari stroke, dan juga dengan konsumsi obat-obatan tertetu.
Tentu saja pola hidup ke arah yang lebih baik dan lebih sehat. Ada satu hal yang menarik mengenai pola hidup sehat ini, meskipun sebagian besar orang sudah mengetahui begaimana pola hidup sehat itu, tetapi ternyata hanya sedikit saja yang menerapkannya. Memang pola hidup sehat ini hanya mudah secara teori, tetapi penerapannya sangat sulit sekali. Pola hidup sehat yang di maksud :
  1. Diet makanan sehat, rendah kalori, rendah lemak dan rendah garam
  2. Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 5 porsi buah dan sayuran setiap harinya.
  3. Aktivitas fisik dan berolahraga secara teratur
  4. Tidak merokok
  5. Tidak minum alkohol
  6. Sebisa mungkin menghindari stres baik fisik ataupun mental/emosi.
Continue reading
Posted in Penyakit Stroke | Tagged , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Penanganan Stroke Hemoragik

Prinsip penatalaksanaan dari fase akut stroke hemoragik adalah menghentikan perdarahan yang terjadi di pembuluh darah otak secepat-cepatnya dan membatasi jumlah volume darah yang keluar dari pembuluh darah otak seminimal mungkin.
Terapi bedah merupakan pilihan pertama (terutama bila terjadi perdarahan) otak yang sangat luas). Dokter yang menangani adalah dokter spesialis bedah saraf. Biasanya dokter akan menganjurkan pembedahan, dan dokter akan menerangkan segalanya tentang tindakan bedag tersebut mulai dari prosedur, keuntungan, maupun kerugiannya pada anda. Pada kasus-kasus tertentu, bisa diberikan obat-obatan seperti :
  • Manitol : untuk mengurangi pembengkakan otak dan menurunkan tekanan intrakranial (tekanan didalam rongga kepala, karena umumnya pada stroke terjadi peningkatan tekanan di sini)
  • Fenitoin: sebagai anti kejang, karena biasa pada pasien stroke hemoragik akan mengalami periode kejang
Continue reading
Posted in Penyakit Stroke | Tagged , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Penanganan Stroke Iskemik

Prinsip penatalaksanaan dari fase akut stroke iskemik adalah membatasi kematian sel-sel otak yang sudah terjadi, dan memulihkan sel-sel otak yang sedang dalam proses iskemik. Sekarang ini obat-obatan trombolitik, seperti misalnya rt-PA (recombinant tissue-Pasminogen Activator). Obat ini bekerja dengan menghancurkan sumbatan/ bekuan darah yang terjadidi pembuluh darah otak. Obat ini sangat mahal harganya dan mempunyai efek samping yang berbahaya yaitu pendarahan.
Pengobatan dengan rt-PA hanya boleh dilakukan bila stroke  terjadi kurang dari 3 jam, karena bisa lebih dari 3 jam akan beresiko terjadinya perdarahan. Dokter akan menjelaskan dan menginformasikan segala terapi yang diberikan berikut dengan manfaat dan resiko, serta efek sampingnya masing-masing. Kemudian barulah gejala-gejala perburukan klinis yang lain  ditangani.
Continue reading
Posted in Penyakit Stroke | Tagged , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Penanganan Stroke Infark

Apabila dari antara anda ataupun orang terdekat di sekitar anda sewaktu-waktu merasakan salah satu/ lebih dari tanda dan gejala stroke yang sudah kita bahas pada bab sebelumnya, anda harus segera mencari pertolongan dan penanganan medis dari dokter. Segeralah telepon ambulans atau rumah sakit. Semakin cepat penderita mendapatkan pertolongan medis, akan semakin baik hasilnya dan proses pemulihan pun akan semakin cepat. Waktu emas (golden period) dalam penanganan stroke adalah sekitar 3 jam. Itu artinya 3 jam pertama setelah seseorang mendapatkan serangan stroke, ia sudah harus mendapatkan terapi yang optimaldari tim dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Secara garis besar, penanganan fase akut stroke (saat terjadi serangan stroke) dibagi menjadi dua macam, yaitu penanganan pada fase akut pada stroke hemoragik. Kedua penanganan tersebut harus dilakukan dirumah sakit untuk beberapa saat (tergantung keadaan umum pasien). Penanganan kedua tipe stroke ini  sangat berbeda dan berkebalikan.
Penanganan fase akut pada stroke iskemik akibat sumbatan darah bertujuan untuk melancarkan kembali peredaran darah otak, terutama untuk daerah yang tersumbat tersebut agar tidak mengalami kematian total dari sel-sel otak (infark otak). Sedangkan penanganan fase akut pada stroke hemoragik (karena pecahnya pembuluh darah di otak) bertujuan untuk mengurangi jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut agar jumlah voulme darah yang keluar tidak semakin banyak.
Continue reading
Posted in Penyakit Stroke | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , , | Leave a comment

Pertolongan Pertama Pada Serangan Stroke

Serangan stroke bisa datang kapan saja. Misalnya di tengah acara penting seperti acara keluarga, menghadiri rapat penting, dan sebagainya. Ingat, faktor resiko stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi riwayat pernah mengalami stroke sebelumnya, merokok, diabetes, atau memiliki penyakit jantung, usia juga meningkatkan faktor resiko. Jika keluarga anda sendiri memiliki faktor resiko tersebut, wajib mengenal tanda-tanda stroke.
Gejala stroke adalah :
  • Tiba-tba lemas atau kaku di wajah, lengan, atau satu sisi tubuh.
  • Tiba-tiba pandangan kabur atau buram terutama pada satu sisi mata
  • Tidak bisa bicara dan kesulitan memahami kata-kata orang lain.
  • Mendadak sakit kepala hebat ytanpa sebab yang jelas.
  • Pusing tidak stabil atua jatuh tiba-tiba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar